sudah tiba hitungan detik untuk menyudahi juni
berkantung kenang terbungkus pecahan bulan
demi ikrar pada senja yang berwajah
: sejahtera
masih aku berkaca resah dalam sunyi yang menghilir
sementara wangi bunga tanjung semakin tandang
dan decak riuh menanjung di ujung perhelatan
lantas, bagaimana kuakali waktu yang telah raib
sedangkan ribuan kenang bukanlah agunan
pun janji yang tergadai menagih punah
: menyerahkah?
pasti kubongkar patrian pijak yang bercendawan
meski perjalanan tertunda ribuan langkah
terlalu dini berserah pasrah
doakanlah,
sebab wangi bunga tanjung sepastinya tandang
tes komen
BalasHapusehheemmmm... cuit cuit
BalasHapus