Malam lalu dalam sekumpulan resah
Ketika bulan teronggok malas di tepian jendela
Aku masih mencarimu
Di antara wewangian airmata
Pada bibir yang tak letih mengecupi do'a-do'a
Aku tak pernah peduli
Seberapa jauh jarak yang membentang
Dan menghalangi tangan kita untuk bertautan
Entah sejengkal..
Entah sehasta..
Atau beribu-ribu mil
seperti kenyataan yang ada
Yang aku tahu...
Kamu dekat dalam hatiku
Saat aku menyebut namamu
Di penghujung lafadz-lafadz dinihari
Kamu ada di pelukku
Melelapkan tidurku
Seolah aku ada dalam kepompong
yang hangat menentramkan
Kamu ada dimana saja
Bahkan dalam tiap kedipan mata.
Buka saja jari-jemarimu
Aku yakin disana
Serpihan kecil hatiku, bersembunyi dalam hangatnya.
:-)
percaya...percaya....
BalasHapusmakanya cepet pulang. Siapa tahu bisa langsung ke penghulu hehe..
aamiin, hehehehe
BalasHapus