Di lekuk cakrawalapada lipatan labirin perasa
di antara masa yang berkelokan lajunya
aku menunggumu
dari pagi menjuntai
mengurai rindu bermandi matahari
bak peri tercantik yang pernah kita rindukan hadirnya
"Malam ini kamu datang kan ?"
meski hanya sekedar menemaniku melewati deretan waktu
menarikan jari di taman langit
merekatkan aksara demi aksara
mengurai makna
ribuan tetesan bintang meluruhkan kekelaman
pada sepotong bulan, lekat mata kita tertahan
sementara kilaunya hinggap di pucuk-pucuk cemara
Ini kali pertama…
aku ingin duduk denganmu berdua
menatap satu sama lain
supaya jelas kau baca
di mataku tersirat hasrat sahaja
seperti nada-nada yang dicipta oleh Yiruma,
aku ingin cinta
darimu, dan hanya untukku saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar