engkaulah insan penjaga rahim yang terpapar kodrat Illahiterjaga sebelum tarhim mengusik senyap, selimut kaubenahi.
terkayuhlah peluh sebelum embun mendidih terbakar mentari
memerangi waktu pada segurat urat, rona wajahmu memilu
terkayuhlah peluh sebelum embun mendidih terbakar mentari
memerangi waktu pada segurat urat, rona wajahmu memilu
segudang rapal tak akan cukup gambarkan pengorbanan
untuk keberanian mengadu dan mempertaruhkan nyawa
untuk sebentuk rindu yang kaususui tanpa jumawa
untuk setampuk beban yang dipikul tanpa fatwa
untuk keberanian mengadu dan mempertaruhkan nyawa
untuk sebentuk rindu yang kaususui tanpa jumawa
untuk setampuk beban yang dipikul tanpa fatwa
lantas, derita mana yang bisa dipungkiri?
kiranya, tak ada dalih yang lebih sempurna dari sepatah ikhlas
wahai perempuan, engkaulah pemilik kesempurnaan dan ketabahan
salam di atas salam kupersembahkan, untukmu perantara kehidupan
__hers,110313
Tidak ada komentar:
Posting Komentar